Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

TEKNIK PENGKODEAN (ENCODING)

Gambar
1.        Nonreturn To Zero  (NRZ) Memiliki karakteristik seperti berikut, ketika bit " 0 " jadi dinyatakan juga sebagai low signal, sedang ketika bit " 1 " dinyatakan juga sebagai high signal   Nonreturn-to-Zero-Level (NRZ-L) yaitu suatu kode dimana tegangan negatif dipakai untuk mewakili suatu binary dan tegangan positif dipakai untuk mewakili binary lainnya. Kode ini sering dipergunakan untuk membangkitkan atau mengartikan data digital melalui terminal atau lainnya.  Memiliki karakteristik ketika bit " 0 " jadi dinyatakan juga sebagai low signal,   sedang ketika bit " 1 " dinyatakan juga sebagai high signal. Nonreturn to Zero Inverted(NRZI) yaitu suatu kode dimana suatu transisi (low ke high atau high ke low) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary ‘1′ untuk bit time tersebut; tidak ada transisi berarti binary ‘0′. Keuntungan differensial encoding : lebih kebal noise, tidak dipengaruhi oleh level teg...

ERROR DETECTION

Gambar
Error Error pada transmisi digital terjadi kerika sebuah bit berubah antara pengirim dan penerima, ada 2 jenis error yang biasa terjadi: a.      Single-bit Error Single-bit Eror merupakan kondisi dimana hanya ada 1 bit dalam sebuah paket data (seperti satu byte, karakter, atau paket) mengalami kesalahan atau perubahan dari bit 1 menjadi 0 atau dari bit 0 menjadi bit 1. b.      Burst Error Burst eror merupakan kondisi atau jenis eror dalam satu paket data pengiriman mengalami perubahan dari sebuah unit data lebih dari 2 bit. Eror bit yang terakhir dan eror bit pertama pada burst berikutnya dipisahkan oleh bit yang benar. Error Detection Pada proses koreksi error terdapat hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu jumlah bit yang error dan jumlah bit yang ditransmisikan. Dalam setiap sistem transmisi selalu terdapat eror.  Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi...

KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data adalah penggabungan anatara komunikasi umum antar manusia dan komunikasi data antar komputer atau perangkat digital, dimana komunikasi adalah informasi yang dikirim berupa data, dan data adalah semua informasi yang berbentuk digital. Terdapat standart komunikasi data agar komunikasi data dapat berjalan secara lancer dan global harus dibuat standart protocol diantaranya:   Dapat melayani banyak peralatan   Berlaku global   Kompatibilitas penuh antara dua peralatan setara Terdapat 3 elemen komunikasi data sumber ( bertugas mengirimkan informasi), media komunikasi (proses pengiriman data dari sumber satu menuju ke penerima), penerima (alat yang menerima data tau inromasi). Kendala dalam suatu proses komunikasi data waktu tanggap system ( dalam penerimaan atau pengiriman data ukuran dapat mempengaruhi kecepetan system), troughput (ukuran beban dari system), fakor manusia ( yang menentukan lancer tidaknya suatu system algoritma apa yang digun...